Artikel

5 Tips Terbaik Memilih Alas Bedak untuk Kulit Berminyak

JAKARTA – Tidak diragukan lagi,…

Demi Kepuasan Pelanggan, Brand Lokal Paulmay Beri Garansi

JAKARTA – Sepatu kulit mempunyai…

Menjamurnya Usaha Clothing Line Selebriti

BISNIS clothing line tampaknya cukup…

Menjamurnya Usaha Clothing Line Selebriti

menjamurnya-usaha-clothing-line-selebriti-lnz

BISNIS clothing line tampaknya cukup menggiurkan. Terbukti dengan semakin banyaknya merek clothing line baru yang mewarnai pasar fashion Tanah Air. Bahkan, dari kalangan selebriti pun ikut tergiur mencoba peruntungan di bisnis ini.

Kebanyakan selebriti yang membuat clothing line menggunakan konsep yang diangkat sebagai representasi dari selera dan jati diri mereka. Konsep yang ditawarkan pun beragam, ada yang berkonsep vintage, rock n roll, classy, cute, hingga fashion ala Korea tidak luput dari ramainya kompetisi bisnis fashion para artis ini.

Prilly Latuconsina berhasil membaca peluang bisnis tersebut. Bisnis fashion dengan gaya Korea membawanya membuat beberapa item busana yang berfokus pada blouse, hoodie, dan dress hingga akhirnya membangun brand Rebel Princess.

Fashion Korea dinilai mampu berkreasi dengan beragam model serta perpaduan warna-warna unik dan menarik sedang menjadi tren fashion di dunia. Tidak heran hasil dari kombinasi setiap busananya selalu booming dan banyak diminati setiap kalangan.

“Korea sebagai salah satu negara, selain Jepang dan Amerika Serikat yang budayanya sukses mencuri perhatian masyarakat luas, termasuk Indonesia. Dan saat ini Korea sudah masuk menjadi salah satu trendsetter fashion, khususnya bagi anak muda,” kata Prilly.

Menjamurnya Usaha Clothing Line Selebriti

 

Ide produk fashion Prilly terinspirasi dari drama Korea favoritnya dan cara berpenampilan orang Korea. Masyarakat Negeri Gingseng memang dikenal sangat memperhatikan penampilan ketika akan tampil di depan publik.

“Tantangan dari bisnis ini adalah ketelitian, semua kami kerjakan untuk memastikan setiap detail tidak ada yang bermasalah. Kami juga harus selalu meng-update tren mode seperti apa yang memang digemari pasar saat ini,” tegasnya.

Modal awal yang dikeluarkan Prilly untuk usaha busananya yang baru diluncurkan pada 1 Mei 2020 ini sekitar Rp100 juta. Untuk mengembangkan bisnisnya, dia dibantu oleh 20 rekannya untuk proses produksi pembuatan setiap item fashion-nya. Harga yang dipatok untuk busana koleksinya pun beragam, mulai dari kisaran Rp269.000 untuk cardigan hingga di atas Rp389.000 untuk dress.

Setiap bulannya, Prilly menerapkan sistem pre-order untuk produk terbaru yang akan dikeluarkan. Rata-rata lebih dari 100 produk fashion bisa diproduksi setiap bulannya. Angka ini bisa bertambah apabila ada salah satu item fashion yang digemari para pembelinya.
“Hingga saat ini marketing lininya masih mengandalkan media sosial. Saya selalu memberikan semangat konsisten untuk meng-update semua produk Rubel Princess di media sosial dan website resminya,” tegasnya.

Tidak hanya Prilly yang fokus pada bisnis busana bernuansa Koreanya. Vokalis grup band D’MASIV, Rian, kini menjalani bisnis fashion untuk kalangan muda yang ia beri nama The Joy of Rep. Bahkan, Rian berencana membuka kembali store keduanya pada akhir tahun nanti.

“Sebenarnya usaha busana ini, idenya sudah dari 2010 tapi waktu itu masih terbatas, pemasarannya hanya melalui media sosial. Karena melihat antusiasnya masyarakat dan bisa terjual habis, baru percaya diri untuk membuka store sendiri,” tutur Rian.

Terlebih lagi, di masa pandemi Covid-19 ini, dia justru semakin fokus untuk menjalankan bisnisnya. Hal ini disebabkan banyaknya jadwal tur, manggung, dan pekerjaan lainnya yang harus tertunda lantaran pandemi. Rian pun semakin bisa leluasa untuk membuat desain brand busana miliknya.

“Tujuannya memang kalau main musik atau ngeband kan kita mentingin penampilan. Jadi saya mengembangkan bisnis ini, ya karena suka dan sesuai dengan kebutuhan keseharian,” ucap Rian.

Rian tertarik terjun di bisnis ini karena banyak brand lokal yang menjamur dan bisa diterima pasar, di dalam negeri hingga ke mancanegara. Dia pun memiliki impian agar brand-nya nanti bisa ikut bersaing dengan jajaran brand lokal yang mendunia.

“Memang saya memiliki impian punya local brand yang bagus, yang bisa bersaing mungkin ke internasional tetapi tentunya harus fokus dan bekerja keras dari sekarang. Kan kebanyakan orang kita lebih bangga kalau menggunakan produk luar. Nah saya mau orang Indonesia lebih bangga kalau pakai brand lokalnya sendiri,” katanya.

Musik dan sepak bola akan menjadi dua tema besar yang diangkat Rian lewat brand-nya. Begitu pun dengan tema dekorasi store pertamanya yang terletak di kawasan Ciledug, Tangerang?. Rian pun memiliki alasan untuk pemilihan store pertamanya ini. “Kenapa di Ciledug, karena ini wilayah pertama kali saya meniti karier sebagai musisi. Namun, tidak menutup kemungkinan akan membuka store di luar kota atau bahkan luar negeri,” tambah Rian.

Lebih lanjut, pemilik nama lengkap Rian Ekky Pradipta ini mengaku akan terjun langsung dalam mengembangkan usahanya. Hal ini tentu untuk bisa mendapatkan kualitas terbaik dari produk yang ditawarkan. Untuk saat ini, koleksi busana yang ditawarkannya dibanderol mulai Rp150.000 untuk t-shirt sampai Rp500.000 untuk jaket.

Menjamurnya Usaha Clothing Line Selebriti

“Modalnya dari saya sendiri tapi dibantu dengan tim juga. Bahkan, produksi t-shirt, saya ikut turun langsung. Biar saya tahu berapa HPP-nya, produksi woven berapa, satinnya berapa. Makanya, dalam berbisnis kita harus pelajari dahulu produksi clothing itu seperti apa,” pungkas Rian.

Melihat fenomena bisnis busana para artis ini, pengamat belanja yang juga penulis buku Miss Jinjing, Amelia Masniari, mengungkapkan melalui sambungan telepon, strategi bisnis para artis ini bukan sesuatu yang masalah. Ini juga bisa menjadi penyambung saat karier mereka meredup.

“Tidak ada masalah sebenarnya. Mereka juga berpikir bahwa karier di film atau di keartisannya akan ada masa dia tidak populer lagi. Sehingga mereka berpikir kenapa tidak punya bisnis yang bisa menopang hidupnya,” imbuhnya.

Ada beberapa artis yang sudah membuktikan kesuksesannya menjalankan bisnis busananya, seperti, Zaskia Sungkar. Empat tahun bisnis yang digeluti dari rumahnya, kini telah memiliki 13 store di Indonesia. Selain itu, ada pula pendiri label Damn! I Love Indonesia, Daniel Mananta. Berawal memiliki satu gerai di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat. Kini dia berhasil mengembangkan bisnisnya menjadi enam store yang terdapat di berbagai daerah, seperti Surabaya, Makassar, dan Bali.
“Jadi, menurut saya, itu hal yang sah-sah saja dan oke-oke saja. Kan mereka juga manusia yang tahu bahwa ketenaran itu tidak akan berlangsung selamanya. Ada masa di mana dia tidak terkenal, kemudian job-nya berkurang. Nah, mereka ini butuh bisnis untuk bisa menopang hidupnya di satu hari nanti,” kata Amel. (Aprilia S Andyna)

 

Sumber : https://www.sindonews.com/